Harapan Advokat Muda di Munas IV PERADI untuk Ketua Umum Mendatang

“Munas IV PERADI menjadi momentum penting bagi estafet kepemimpinan organisasi advokat. Seorang advokat muda dari DPC Kota Semarang menyampaikan harapan agar Ketua Umum PERADI mendatang terus mendukung pengembangan kompetensi advokat muda, mempertahankan program RBA CLE Series, serta memperkuat mentoring dari para senior untuk melahirkan advokat yang profesional dan berintegritas.”

Dalam rangka menyemarakkan pesta demokrasi organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) melalui Musyawarah Nasional IV, saya sebagai advokat muda sekaligus pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Semarang merasa terpanggil untuk menyampaikan harapan bagi kepemimpinan PERADI lima tahun mendatang.

Munas IV sebagai Estafet Perjuangan

Munas IV PERADI bukan sekadar forum tertinggi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Lebih dari itu, Munas menjadi estafet perjuangan untuk menjaga kesinambungan arah dan gerak organisasi advokat. Dalam konteks ini, Ketua Umum yang terpilih bukan hanya simbol kepemimpinan, melainkan motor penggerak utama yang menentukan arah organisasi dan memberikan ruang tumbuh bagi seluruh anggotanya.

Mengawal Pengembangan Kompetensi Advokat Muda

Salah satu tanggung jawab strategis Ketua Umum PERADI di masa depan adalah memastikan program pengembangan keterampilan advokat, khususnya bagi advokat muda, berjalan berkesinambungan. Pada masa kepemimpinan Ketua Umum DPN PERADI Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, S.H., LL.M., telah lahir program RBA CLE Series. Terobosan ini terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi anggota PERADI dan menjadi program yang patut dipertahankan serta diperluas cakupannya.

Sebagai peserta yang rutin mengikuti RBA CLE Series, saya merasakan langsung dampak positif berupa bertambahnya pengetahuan, terbukanya jejaring profesional, serta hadirnya ruang diskusi lintas DPC dari seluruh Indonesia. Dengan platform digital, program ini mampu menjangkau anggota dari berbagai daerah. Namun ke depan, format hybrid atau tatap muka akan semakin memperkuat efektivitasnya.

Pentingnya Mentoring dari Senior

Advokat muda yang baru dilantik sangat membutuhkan pendampingan, bukan hanya dalam aspek teknis praktik hukum, tetapi juga dalam membangun integritas, etika profesi, dan jejaring profesional. Dalam hal ini, PERADI berperan vital sebagai rumah besar yang menghadirkan mentoring dari para senior, baik di tingkat DPC maupun DPN. Dengan sistem pendampingan yang berkesinambungan, advokat muda dapat tumbuh menjadi profesional hukum yang tangguh, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.

Harapan untuk Ketua Umum PERADI Mendatang

Sebagai penutup, saya berharap Ketua Umum PERADI yang terpilih pada Munas IV tidak hanya tampil sebagai pemimpin formal organisasi, tetapi juga sebagai mentor sejati yang mendampingi anggota dalam perjalanan profesi mereka. Program seperti RBA CLE Series perlu dipertahankan, bahkan diperluas dengan inisiatif baru yang adaptif terhadap dinamika zaman.

Hanya dengan cara inilah PERADI dapat terus melahirkan advokat-advokat yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan hukum nasional maupun global.

Rizky Prasetyo, S.H., NIA: 22.10.14.2827, DPC Semarang

Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *