Munas IV PERADI 2025: Saatnya Advokat Menulis Opini untuk Masa Depan Organisasi

“Munas IV PERADI adalah momentum penting bagi advokat. Suara dan opini Anda dapat menjadi pijar dalam menentukan masa depan organisasi lima tahun ke depan”

Musyawarah Nasional IV Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) menjadi tonggak penting dalam perjalanan profesi advokat di tanah air. Untuk pertama kalinya, Ketua Umum PERADI akan dipilih secara langsung oleh para anggota, sebuah mekanisme yang menegaskan prinsip demokrasi dan kedaulatan organisasi.

Ruang Partisipasi bagi Anggota

Pemilihan langsung ini membuka ruang partisipasi yang lebih luas bagi seluruh anggota PERADI di Indonesia. Bukan hanya sekadar rutinitas organisasi, mekanisme ini adalah bentuk pengakuan bahwa setiap advokat memiliki suara yang setara dalam menentukan arah masa depan organisasi. Dengan demikian, proses Munas IV bukan hanya soal memilih figur, melainkan juga mempertegas nilai keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas.

Opini dan Harapan untuk Pemimpin Baru

PERADI mengundang seluruh anggotanya untuk menyampaikan opini, harapan, dan pandangan terkait proses musyawarah nasional serta calon-calon Ketua Umum. Suara dari para anggota diharapkan menjadi referensi penting agar pemilihan berlangsung rasional, terukur, dan mampu melahirkan pemimpin yang memiliki integritas.

Di tengah tantangan dunia hukum yang semakin kompleks—mulai dari penetrasi teknologi hukum (legal tech), kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan advokat, hingga isu etik dan penegakan hukum—PERADI membutuhkan figur yang tidak hanya memahami hukum secara mendalam, tetapi juga memiliki visi kepemimpinan untuk lima tahun ke depan.

Siapa yang Layak Memimpin PERADI?

Pertanyaan besar yang kini bergulir di kalangan advokat adalah: siapa yang paling layak menahkodai PERADI? Jawabannya tidak bisa sekadar ditentukan oleh popularitas atau kedekatan personal. Kriteria penting seperti integritas, kapasitas manajerial, kemampuan merespons tantangan profesi, serta keberanian untuk menjaga independensi advokat dari intervensi eksternal harus menjadi pertimbangan utama.

Dengan memberikan opini dan harapan, para anggota sesungguhnya sedang ikut serta dalam proses pencerdasan organisasi. Keterlibatan aktif ini menjadi modal berharga agar PERADI tetap kokoh sebagai rumah bersama advokat Indonesia.

Momentum Menentukan Arah Masa Depan

Munas IV PERADI bukan hanya agenda rutin, melainkan momentum sejarah. Melalui pemilihan langsung Ketua Umum, organisasi ini memperlihatkan komitmennya pada prinsip demokrasi dan akuntabilitas. Siapapun yang terpilih, harapannya adalah lahir pemimpin yang mampu menjaga martabat advokat, memperjuangkan kepastian hukum, serta memastikan bahwa profesi advokat tetap menjadi salah satu pilar penting penegakan hukum di Indonesia.

Saatnya Suara Anda Menjadi Penerang

Inilah kesempatan bagi Anda untuk ikut menyalakan obor perubahan. Setiap opini, harapan, dan pandangan yang Anda kirimkan bukan hanya sekadar suara pribadi, tetapi bisa menjadi penerang bagi rekan-rekan advokat dalam menentukan pilihan yang bijak.

Kirimkan opini Anda melalui email ke munasivperadi@gmail.com dengan mencantumkan:

  • Nama lengkap
  • Nomor Induk Advokat (NIA)
  • DPC asal

Seluruh opini terpilih akan ditampilkan di kanal resmi Munas PERADI di munas.peradi.id agar dapat dibaca dan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota.

Mari jadikan Munas IV PERADI bukan hanya pesta demokrasi organisasi, tetapi juga ruang untuk menyatukan visi besar profesi advokat Indonesia lima tahun ke depan.

Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

5 Comments

  1. Sukseskan Munas IV PERADI Rumah Bersama Advokat.
    Advokat yang integritas, berwibawa, dan penuh tanggung jawab.
    Satu Advokat, Satu Suara untuk masa depan organisasi.
    Bravo PERADI🫰🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

  2. Sy berharap ketua yg baru orang yg berani, tegas, berintegritas tinggi & punya comitmen menjaga marwah advokat yg officium nobile

  3. Semoga Munas IV melahirkan pemimpin yang berani, cerdas dan bertanggungjawab

  4. Pemilihan KETUM DPN PERADI yg baru dalam MUNAS IV adalah momen penting dan bersejarah bagi DPN PERADI, Calon Ketum yg baru nanti harus minimal seperti Ketum kita yg sekarang dan maksimalnya jika mungkin lebih dari Ketum. Ketidaksediaan Ketum untuk tidak mencalonkan diri lg adalah wujud cerminan bahwa PERADI bukan organisasi yg berorientasi pada kekuasaan semu tetapi lebih kepada terciptanya keadilan yg hakiki yg dipelopori advokat yg berintegritas menjunjung tinggi profesi advokat (officium nobile).

  5. MANTAP ATAS TERLAKSANA NYA MUNAS PERADI IV DENGAN HARAPAN BESAR IMPACT KEPEMIMPINAN YG MANDIRI DAN INTEGRITAS WASALLAM

Leave a Reply to K.r.t.Suthedjo @gmail.comCancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *