Pemenang Sebenarnya Bukan dari Kota Besar!

“Tapanuli dan Jayapura membuktikan bahwa kekuatan partisipasi bukan milik kota besar. Saat Surabaya dan Jakarta Selatan tertinggal, daerah kecil justru memimpin jumlah pemilih terverifikasi Munas IV PERADI.”

Siapa sangka, daerah-daerah kecil justru tampil sebagai motor partisipasi terbesar dalam proses demokrasi advokat nasional. Di tengah hiruk pikuk persiapan Musyawarah Nasional (Munas) IV PERADI, data terbaru menunjukkan fakta mengejutkan: sebagian besar pemilih yang telah terverifikasi justru datang dari wilayah nonmetropolitan.

Tapanuli dan Jayapura Melampaui Ekspektasi

Podium teratas diisi oleh DPC Tapanuli, yang mencatat tingkat verifikasi pemilih sebesar 86,67%—angka yang menjadikannya juara nasional sementara dalam partisipasi anggota. Tak jauh di belakang, Jayapura menorehkan capaian impresif 78,95%, membuktikan bahwa jarak geografis bukanlah penghalang untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi organisasi.

Kinerja dua daerah ini mematahkan asumsi lama bahwa pusat-pusat besar akan selalu menjadi penggerak utama. Justru di daerah-daerah dengan struktur lebih ramping, koordinasi dan komunikasi terbukti lebih lincah. “Kekuatan sebenarnya ada di wilayah yang solid, bukan yang besar,” ujar salah satu panitia lokal yang terlibat dalam proses pelaporan pemilih.

Paradoks Kota Besar: Raksasa yang Tertidur

Namun di balik prestasi daerah-daerah kecil itu, tersimpan paradoks menarik di wilayah metropolitan. Kota-kota dengan jumlah anggota terbanyak justru tertinggal dalam hal jumlah pemilih terverifikasi.

Surabaya, misalnya, hanya mencatat 15,73% pemilih terverifikasi. Bandung berhenti di 24,85%, sementara Jakarta Selatan — DPC dengan anggota terbesar di Indonesia — baru mencapai 30,27%.

Fenomena ini menggambarkan “raksasa yang tertidur”: wilayah dengan sumber daya besar, tetapi terhambat oleh skala dan kompleksitas. Banyak anggota di kota besar yang sudah mendaftar, namun belum menuntaskan proses verifikasi. Tantangan teknis, beban kerja tinggi, dan beragamnya saluran komunikasi sering kali memperlambat proses validasi.

Akselerasi Tercepat: Kisah Para Pelompat Hebat

Di sisi lain, sejumlah DPC menunjukkan lonjakan yang luar biasa—sebuah bukti bahwa kerja cepat dan koordinasi intensif bisa mengubah peta partisipasi dalam hitungan hari.

Pekanbaru mencatat akselerasi paling fenomenal: dari 32,00% menjadi 76,00% pemilih terverifikasi hanya dalam periode pelaporan terakhir. Lompatan ini menjadi bukti bagaimana mobilisasi efektif di tingkat cabang bisa mempercepat partisipasi anggota secara signifikan.

Palembang dan Tangerang juga menunjukkan tren serupa. Palembang meningkat dari 54,72% ke 62,26%, sementara Tangerang melesat dari 40,48% ke 49,40%. Akselerasi ini bukan hasil kebetulan, melainkan cermin dari kerja kolektif yang disiplin dan terencana di tahap akhir masa verifikasi.

Makna di Balik Angka

Lebih dari sekadar statistik, data ini mencerminkan perubahan pola partisipasi dalam tubuh PERADI. Dominasi daerah kecil dan akselerasi signifikan di beberapa wilayah menunjukkan bahwa kesadaran berorganisasi kini tumbuh merata di seluruh Indonesia.

Munas IV PERADI bukan sekadar agenda lima tahunan, melainkan momentum untuk menegaskan bahwa suara advokat dari mana pun memiliki bobot yang sama. Dan dalam konteks ini, daerah-daerah kecil telah membuktikan bahwa mereka bukan pelengkap, melainkan penentu arah.

Jika tren ini terus berlanjut, sejarah Munas IV mungkin akan mencatat satu hal penting: bahwa pemenang sejati bukan berasal dari kota besar, tetapi dari mereka yang paling gigih memastikan suaranya sah dan terverifikasi.

📢 Bergabung dengan Kanal Resmi PERADI:

📣 WhatsApp Channel: Klik di sini
📡 Telegram Channel: Klik di sini
🎵 TikTok: Klik di sini
📸 Instagram (DPN PERADI): Klik di sini
📸 Instagram (Munas PERADI): Klik di sini
💼 LinkedIn: Klik di sini
Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

2 Comments

  1. Mantap, tertib, perduli, konsisten, komit, jujur, integrity, terbaik, etc..
    Pemilih, calon, panitia sehati. Jayalah Peradi RBA..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *